Mengenal lebih dekat karyawan pusat data: Sonam Prasad
Kesuksesan Microsoft bergantung pada karyawan kami. Kami dengan bangga memperkenalkan beberapa orang berbakat di komunitas Anda yang bekerja di pusat data global kami. Temukan apa yang menginspirasi mereka untuk berkarier di industri teknologi, berbagai jalur yang mereka tempuh, dan seperti apa keseharian karyawan pusat data.
Memperkenalkan Sonam Prasad
Manajer Teknisi Pusat Data
Auckland, Selandia Baru
Karyawan sejak Januari 2023
Hari-hari awal
Sonam lahir di Fiji, di mana ia mendapatkan masa kecil yang penuh semangat bersama orang tua, saudara laki-laki dan perempuannya. Masa kecilnya dipenuhi dengan irama tarian klasik dan kompetisi. Di tengah-tengah kegemarannya membaca buku, Sonam menemukan kecintaannya pada teknologi informasi, tertarik pada keunikan dan tantangannya. Namun, seiring perjalanan kariernya, ia menemukan hasrat untuk melatih, membimbing, dan berhubungan dengan orang-orang. Kini, Sonam telah menyebut Selandia Baru sebagai rumah selama 13 tahun, tinggal bersama suaminya, Alvin, putranya yang berusia 10 tahun, Avaan, dan putrinya yang berusia 8 tahun, Aanvi.
Jalan menuju teknologi
Selama 11 tahun, Sonam bekerja di dunia telekomunikasi di Auckland, Selandia Baru. Bidang ini sangat kompetitif, tetapi dia bekerja untuk belajar dan berkembang sambil mengurus keluarganya. Suaminya mendukung aspirasi kariernya dan turun tangan untuk merawat anak-anak mereka saat dibutuhkan.
Di bawah bimbingan seorang pemimpin yang menginspirasi, Gemma Newman, Sonam melangkah ke dalam peran sebagai Spesialis Penyediaan Bisnis. Gemma membantunya melihat gambaran yang lebih besar, mengidentifikasi kemampuannya, dan menetapkan tujuan yang jelas. Ini adalah titik balik ketika Sonam menyadari panggilan sejatinya: untuk memotivasi, mendukung, dan menciptakan lingkungan kerja yang baik.
Ketika dia fokus pada aspirasi ini, Sonam melangkah ke dalam peran kepemimpinan, merangkul perjalanan pembelajaran yang ditawarkan, dan berhasil mencapai posisi Manajer Teknisi Pusat Data untuk Microsoft. Sonam menggambarkan perjalanannya sebagai bukti bahwa mimpi, sebesar apa pun, dapat dicapai dengan ketangguhan, dedikasi, dan keberanian untuk melampaui batas.
Negara adidaya
Bidang keahlian Sonam berkisar pada penciptaan lingkungan yang positif dan mendukung bagi timnya. Dia unggul dalam hal selalu siap sedia untuk memberikan dukungan dan komunikasi yang mereka butuhkan. Salah satu keahliannya adalah menumbuhkan suasana yang ceria, memastikan bahwa setiap orang memiliki senyum di wajah mereka sambil mempertahankan fokus yang kuat untuk memberikan hasil.
Sonam sangat senang membimbing anggota timnya, terutama dalam hal pengembangan karier mereka. Dia terampil dalam melatih mereka, membantu mereka keluar dari zona nyaman, dan membangun kepercayaan diri mereka. Menyaksikan mereka tumbuh dan sukses tidak hanya bermanfaat secara profesional, tetapi juga sangat memuaskan baginya.
Sehari dalam hidup
Hari-hari biasa di tempat kerja dimulai dengan secangkir kopi, dan kemudian timnya berkumpul untuk "sesi detak jantung" harian mereka. Mereka mendiskusikan beban kerja hari itu, jumlah tiket yang harus ditangani, kebutuhan dukungan spesifik lokasi, masalah atau kekhawatiran apa pun, dan pembaruan kesehatan dan keselamatan. Hari itu berlangsung dengan pertemuan-pertemuan, email, wawancara, dan sesi tatap muka.
Tugas favorit Sonam saat ini adalah mendalami proses penanganan tiket. Dia menemukan kepuasan yang luar biasa dalam memahami seluk-beluk setiap jenis tiket. Hal ini tidak selalu mudah, tetapi dia beruntung memiliki tim yang luar biasa.
Makanan masa kecil favorit
Makanan masa kecil favorit Sonam adalah kari bebek, yang dipasangkan dengan dhal (sup miju-miju) dan nasi, sebuah hidangan yang dibuat oleh ibunya dengan sempurna. Ini bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang kenangan berharga yang dibawanya. Seluruh keluarganya akan berkumpul pada hari Minggu untuk memasak, dengan semua orang mengulurkan tangan untuk membantu ibunya menyiapkan hidangan lezat ini. Momen-momen kebersamaan, tawa, dan cinta bersama di atas hidangan yang lezat terukir di hati Sonam, sebuah bukti dari kegembiraan sederhana di masa kanak-kanak dan pelukan hangat dari masakan ibunya.
.
.
.
.
.
.