Membantu anak-anak menjalani kehidupan digital yang lebih aman
Anak-anak tumbuh dengan dikelilingi oleh media digital di setiap kesempatan. Untuk menavigasi aliran pesan dan gambar yang terus menerus ini, diperlukan pemahaman tentang keamanan digital dan penggunaan media yang bertanggung jawab. Save the Children Finland dan Microsoft bekerja sama untuk memberikan edukasi media digital kepada anak-anak dan pengasuhnya, dengan fokus khusus pada anak-anak yang menghadapi hambatan ekstra dalam mengakses internet secara aman.
Menjadikan pendidikan digital dapat diakses oleh semua orang
Sejak tahun 2023, Save the Children telah menawarkan Huippula, sebuah layanan dwibahasa gratis untuk mendukung pendidikan media digital bagi siswa kelas 5 SD. Dikembangkan bersama dengan Microsoft dan mitra lainnya, Huippula menawarkan modul pelajaran siap pakai dan survei interaktif untuk membantu guru mengintegrasikan pendidikan media ke dalam rencana pelajaran mereka. Sumber-sumber pengajaran ini memberikan cara yang mudah dan menyenangkan bagi anak-anak untuk memperkuat pengetahuan mereka tentang kesehatan digital dan membangun keterampilan untuk menggunakan media digital dengan aman. Huippula telah menjangkau lebih dari 10.500 anak di seluruh Finlandia.
Pada tahun 2024, Save the Children dan Microsoft menyelenggarakan serangkaian lokakarya untuk anak-anak di sekolah-sekolah komprehensif di Espoo, Kirkkonummi, dan Vihti. Secara keseluruhan, lokakarya ini menjangkau 518 siswa dari kelas 4 hingga 6, termasuk 119 siswa yang belajar bahasa Finlandia sebagai bahasa kedua.
Lokakarya ini mencakup topik-topik yang telah diidentifikasi oleh para guru sebagai hal yang penting, termasuk interaksi online yang bertanggung jawab, cyberbullying, dan menavigasi situasi online yang menantang. Dirancang agar dapat diakses oleh semua kalangan, lokakarya ini mencakup materi dalam bahasa Finlandia dan Swedia, elemen visual dan teknis untuk mendukung gaya belajar yang berbeda, serta panduan untuk orang tua tentang cara mendukung keamanan online anak-anak di rumah.
Mempelajari cara menavigasi dunia digital
Kurikulum Huippula membantu anak-anak belajar mengidentifikasi risiko dan menjelajahi dunia digital dengan aman. Bagian penting dari kurikulum ini adalah survei interaktif Huippula, yang mendorong siswa untuk merefleksikan tindakan dan keputusan mereka di dunia maya melalui petualangan karakter animasi Vili dan Timma. "Senang rasanya bisa mengulas dan mencoba seberapa baik saya mengetahui hal-hal ini," ujar salah satu siswa tentang survei Huippula. "Sangat menyenangkan melakukannya."
Beberapa anak terkejut saat mengetahui betapa sulitnya keamanan itu. "Tugas yang paling sulit adalah pesan penipuan," kata salah satu peserta. Seorang guru berkomentar, "Para siswa mengatakan bahwa mereka tahu [keterampilan keamanan digital], tetapi ketika Anda melihat hasilnya, Anda melihat bahwa ada cukup banyak kesenjangan." Survei ini mengidentifikasi kesenjangan ini dalam sebuah laporan yang dapat digunakan oleh guru dan orang tua untuk menargetkan dukungan mereka dan memperkuat keterampilan digital anak.
Selain survei interaktif, lokakarya Huippula memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berdiskusi dan merefleksikan penggunaan internet mereka dengan teman sebaya. Mereka melaporkan bahwa mereka menggunakan beberapa platform media sosial dan permainan sebagai sarana untuk tetap berhubungan dengan teman-teman mereka. "Secara umum, para siswa senang berdiskusi dan berbagi pengalaman mereka dalam menggunakan internet secara terbuka," ujar salah satu pemimpin lokakarya. Dalam sebuah survei anonim setelah lokakarya, para siswa menjawab bahwa mereka merasa lebih siap untuk menggunakan internet dengan lebih aman, dengan nilai rata-rata 3,7 dari skala 1 (tidak ada perubahan) hingga 5 (jauh lebih aman).
Rangkaian lokakarya ini berpuncak pada Huippula Day, sebuah rencana pelajaran terfokus pada keterampilan keamanan digital yang disampaikan oleh para guru di seluruh Finlandia selama Pekan Keamanan Digital, 30 September hingga 4 Oktober 2024.
Mempromosikan keamanan digital untuk semua anak
Program Save the Children's Huippula didedikasikan untuk membantu anak-anak menghindari risiko dan menikmati manfaat kehidupan digital. Anak-anak menghadapi berbagai fenomena online yang mengancam hak-hak dan kesejahteraan mereka, termasuk perundungan, cyberbullying, konten berbahaya, dan informasi yang menyesatkan. "Kami ingin memastikan bahwa anak-anak aman dan hak-hak mereka terpenuhi di dunia digital," ujar Lauri Sundberg, ketua tim Kesejahteraan Digital di Save the Children Finlandia.
Kolaborasi dengan Microsoft secara khusus menargetkan anak-anak yang menghadapi hambatan dalam mengakses pendidikan digital, seperti tidak bisa berbicara bahasa lokal dengan lancar atau kurangnya literasi media digital di rumah. "Tidak semua anak memiliki posisi yang setara di lingkungan online," jelas Sundberg. "Dalam kolaborasi ini, kami memberikan perhatian khusus pada anak-anak yang membutuhkan dukungan lebih kuat agar tetap aman di dunia maya."
Bersama-sama, Save the Children Finland dan Microsoft bekerja untuk memperkuat keterampilan digital semua siswa sekolah sehingga mereka dapat bermain, terhubung, dan belajar secara online dengan aman.
Tidak semua anak memiliki posisi yang sama di lingkungan online. Dalam kolaborasi ini, kami memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang membutuhkan dukungan lebih kuat agar tetap aman saat online.
-Lauri Sundberg, Pemimpin Tim untuk Kesejahteraan Digital, Save the Children Finlandia